Informasi, Tips dan Artikel Seputar Kesehatan

Mata Katarak | Pengobatan Katarak

Merokok dapat menaikkan risiko berkembangnya mata katarak, namun berhenti merokok akan membantu mengurangi risiko tersebut. Penelitian di Nurses' Health Study and the Health Professionals juga mengungkapkan hasil temuan yang sama. Mantan perokok memiliki risiko mata katarak 20 persen lebih rendah dibandingkan perokok aktif. 

Penelitian telah menemukan hubungan khusus antara katarak dan jumlah merokok. Semakin banyak merokok, maka semakin banyak kesempatan Anda terkena katarak. Perokok memiliki dua kali lipat risiko terkena mata katarak dibandingkan non-perokok. Risiko ini naik menjadi tiga kali lipat untuk perokok berat. 

Asap rokok sangat beracun, di mana mengandung sebanyak 4.000 senyawa aktif, termasuk tar, hidrokarbon aromatik polisiklik, karbon monoksida dan logam berat lainnya. Racun dan radikal bebas dalam asap rokok dapat menyebabkan kerusakan pada lensa mata, di mana menjadi sumber peningkatan risiko katarak di kalangan perokok. Sebagian dokter percaya bahwa merokok turut berkontribusi terhadap pembentukan katarak dengan mengubah sel-sel lensa melalui oksidasi. Ada juga bukti lain yang menyebutkan bahwa merokok menyebabkan akumulasi logam berat seperti cadmium di dalam lensa mata.