Mengenal 3 Tipe Katarak


Mata Katarak | Pengobatan Katarak
Sumber: img.webmd.com

Katarak merupakan sebuah kondisi di mana lensa mata berkeruh sehingga menurunkan ketajaman penglihatan dan bisa menyebabkan kebutaan. Yuk, cari tahu empat tipe mata katarak yang umum dialami masyarakat.

1. Katarak Subcapsular. Tipe katarak ini dimulai di daerah kecil pada posterior atau permukaan lensa belakang, yang berubah menjadi keruh. Akibatnya, pandangan kabur dan silau. Katarak ini biasanya dialami oleh para penderita diabetes, rabun jauh ekstrim (retinitus pigmentosa), serta orang yang mengonsumsi obat steroid. Katarak subcapsular umumnya berkembang dengan cepat hanya dalam beberapa bulan saja.

2. Katarak Nuclear.
Tipe katarak ini terbentuk di lensa inti, sehingga mengganggu kemampuan seseorang untuk melihat benda-benda dengan jarak jauh. Biasanya, katarak nuclear disebabkan karena masalah penuaan yang berkembang dalam waktu bertahun-tahun.

3. Katarak Cortial. Pola katarak cortial dimulai dari bagian tepi luar lensa mata dan secara bertahap menuju bagian tengah lensa. Pada akhirnya, jenis katarak ini menyerupai jari-jari roda. Penderitanya sering mengalami masalah mata silau atau efek 'halo' jika melihat lampu. Mereka juga mengalami gangguan penglihatan baik jarak dekat maupun jauh.

4. Katarak Congenital. Penderita mata katarak umumnya adalah bayi karena bawaan lahir atau anak-anak yang mengembangkan katarak sejak usia dini. Penderitanya bisa saja mengalami subcapsular, nuclear atau mungkin cortial. Terjadinya tipe katarak ini mungkin berhubungan dengan infeksi yang dialami sang ibu atau pengonsumsian alkohol atau obat-obatan selama masa kehamilan. Selain itu, kondisi genetik, seperti penyakit Fabry, sindrom Alport atau Galaktosemia, juga bisa menyebabkan katarak congenital. Mengingat hal ini sangat berpengaruh dengan penglihatan anak, maka katarak congenital harus secepatnya diatasi. Satu dari 10.000 bayi terlahir dengan katarak congenital.