Tak Ada Garansi Penglihatan Normal Pasca Operasi Lasik


Dokter Mata | Operasi Lasik | Lasik Mata
Sumber: mamashealth.com

Hampir semua pasien lasik melakukan operasi tersebut untuk mengurangi ketergantungan pada pemakaian kacamata dan kontak lensa. Namun, tidak ada jaminan bahwa pasien akan memiliki penglihatan yang sempurna tanpa kacamata. Semua kesuksesan lasik ternyata tergantung pada diri pasien masing-masing dan resep kacamata akan memberitahu bagaimana tingkat keberhasilan operasi lasik nantinya. Semakin tinggi resep lasik, maka semakin rendah kemungkinan untuk mendapatkan hasil yang sempurna. 

Saat ini, sebagian besar pasien lasik mengharapkan memiliki penglihatan 20/20, meskipun pada kenyataannya banyak pasien yang hanya mendapatkan penglihatan 20/15. Namun tenang, dokter mata akan mempelajari data kesehatan medis pasien terlebih dahulu, sehingga bisa mengatur strategi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Namun, beberapa pasien dipastikan memerlukan kacamata baca pada titik tahapan hidupnya. Misalnya pada pasien yang mengalami sebuah kondisi yang dikenal sebagai presbiopia. Presbiopia merupakan suatu kondisi di mana kemampuan mata untuk fokus pada objek mengalami penurunan seiring bertambahnya usia. Kondisi ini terjadi pada usia 40 tahun. Jika Anda pernah melakukan lasik mata di usia muda, mungkin Anda akan kembali memerlukan kacamata untuk membaca. 

5 Alasan Pasien Harus Mempertimbangkan Lasik Mata Dengan Matang (I)


Dokter Mata | Rumah Sakit Mata | Lasik Mata
Sumber: firmoo.com

Lasik mata atau laser-assisted in-situ keratomileusis adalah prosedur pembedahan yang menggunakan laser untuk koreksi penglihatan. Dengan operasi ini, cahaya yang jatuh pada kornea dapat benar-benar fokus pada retina. Ini menghilangkan kebutuhan kacamata atau lensa kontak dan meningkatkan penglihatan untuk sebagian besar.

Penelitian mengungkapkan sekitar 96 persen pasien puas dengan lasik mata. Tetapi tak sedikit pasien pula yang mengeluhkan efek sampingnya. Oleh karena, jangan ragu untuk tanyakan hal ini kepada dokter mata. Yuk, kita lanjutkan apa saja komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien.

3. Lasik tidak menghilangkan kebutuhan kacamata
Lasik tidak dapat menghilangkan kebutuhkan bagi orang-orang yang berusia 40 tahun dan memakai kacamata. Penelitian menunjukkan bahwa hasil lasik bisa mengalami penurunan dari waktu ke waktu, sehingga membuat pasien harus kembali menggunakan kacamata.

4. Konsekuensi lasik mata
Tak ada yang dapat mencegah terjadinya ketidaksempurnaan dalam operasi, termasuk saat flap kornea yang dibuka ternyata tidak ditutup dengan sempurna setelah operasi selesai. Akibatnya, mudah  bagi mikroorganisme untuk menembus masuk ke dalam kornea. Berbagai masalah infeksi di kornea pun tak bisa dihindari. Pasien juga bisa mengalami kelebihan air mata dan peradangan mata. 

5. Undercorrection dan overcorrection
Jika laser justru menghilangkan jaringan yang terlalu sedikit, maka pasien mungkin tidak akan mendapatkan ketajaman penglihatan yang diinginkan. Pasien pun harus memerlukan bedah refraktif tambahan dalam waktu satu tahun untuk menghilangkan jaringan yang belum diperbaiki tersebut. Sebaliknya, dokter mata juga bisa melakukan terlalu banyak jaringan dari mata dengan laser. Masalah ini lebih sulit untuk diperbaiki.

5 Alasan Pasien Harus Mempertimbangkan Lasik Mata Dengan Matang (I)


Dokter Mata | Klinik Mata | Lasik Mata
Sumber: lasik.com

Operasi lasik mata bisa menjadi pilihan bagi pasien yang mengalami rabun jauh, rabun dekat maupun silindris. Lasik mata atau laser-assisted in-situ keratomileusis adalah prosedur pembedahan yang menggunakan laser untuk koreksi penglihatan. Prosedur ini bertujuan untuk memperbaiki kesalahan bias, dengan membentuk kembali kornea. 

Sayangnya, sebagian pasien melaporkan berbagai efek samping yang mereka alami pasca menjalani lasik mata. Jika Anda ingin melakukan lasik mata, coba untuk berkonsultasi dengan dokter mata di klinik mata langganan Anda. Berikut ada 5 alasan mengapa seseorang harus mempertimbangkan lasik mata secara matang. 

1. Mata kering
Komplikasi umum yang kerap dialami pasien lasik mata adalah mata kering. Data Food Drug Administarion (FFA) Amerika menemukan sekitar 30 persen pasien lasik mata melaporkan mengalami mata kering setelah tiga bulan melakukan operasi lasik.

Pada saat seseorang menjalani lasik mata, saraf kornea yang bertanggung jawab untuk memproduksi air mata cenderung terputus, sehingga mengganggu kinerja saraf tersebut. Akibatnya, jumlah air mata menjadi tidak normal dan tidak cukup untuk melumasi permukaan bagian depan kornea. 

2. Kualitas penglihatan menurun
Data lain dari FDA menunjukkan bahwa 17,5 persen pasien mengalami mengalami halo (melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu), 19,7 persen melaporkan mengalami silau terhadap cahaya, dan 19,3 persen melaporkan mengalami pandangan kabur di malam hari setelah enam bulan melakukan lasik mata. (bersambung)

Seperti Keriput, Katarak Termasuk Proses Penuaan Yang Tidak Bisa Dicegah


Mata Katarak | Pengobatan Katarak
Sumber: prwg.co.uk

Ketika usia Anda menginjak kepala 6, mungkin Anda akan mulai was-was dengan performa kesehatan tubuh. Selain masalah ingatan mulai menurun, kebanyakan orang berusia lanjut juga mengalami masalah penglihatan. Tak salah lagi, risiko katarak mulai menghantui.

Katarak merupakan suatu kondisi di mana lensa alami mata mengalami kekeruhan akibat proses penuaan. Lensa mata manusia terdiri dari air dan protein yang sudah dirancang dapat membiarkan cahaya masuk ke dalam mata. Seiring bertambahnya usia, protein dapat bergumpal di atas lensa mata sehingga menyebabkan sedikit cahaya yang masuk ke mata. Akibatnya, penglihatan menjadi kabur. 

Tak sepenuhnya masalah penuaan disalahkan. Seseorang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu juga mampu mempengaruhi penglihatan mata. Obat-obatan seperti kortikosteroid terbukti mampu menyebabkan timbulnya katarak. 

Umumnya, katarak berkaitan dengan usia ini berbentuk kecil, terletak di bagian tengah lensa, dan dapat berkembang pada salah satu atau kedua mata. Kebanyakan penderita mata tidak mengeluhkan apa-apa, namun saat katarak terus berkembang selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, berbagai masalah seperti penglihatan kabur, pandangan ganda, penglihatan di malam hari lemah hingga kesulitan membedakan warna akan membuat penderitanya frustasi.

Kini, operasi bedah menjadi satu-satunya prosedur pengobatan katarak yang dinilai lebih aman, efektif dan satu-satunya mengatasi masalah mata katarak. Anda mungkin bisa mempertimbangkan untuk mencobanya demi mendapatkan penglihatan normal kembali.

Vitamin C Tak Hanya Cegah Sariawan, Tetapi Juga Katarak


Sumber: silverbulletin.utopiasilver.com

Sebuah penelitian di India mengungkapkan bahwa seseorang yang mendapat sedikit asupan vitamin C dari makanan cenderung berisiko tinggi mengembangkan mata katarak. Dalam penelitian tersebut, peneliti mengevaluasi lebih dai 5.600 orang dewasa di Indonesia yang berusia di atas 60 tahun. Para responden juga diwawancara mengenai pola makan dan gaya hidup, serta mengambil sempel darah untuk mengukur kadar vitamin C dalam tubuh.

Hasilnya, sekitar 73 persen responden diketahui memiliki katarak. Dan hampir sebagian besar responden tersebut mengalami kekurangan vitamin C, bahkan hampir 30 persen memiliki tingkat vitamin C dibatas bawah deteksi (kurang dari 2 mikromoles per liter). Namun, pada responden yang diketahui mempunyai tingkat vitamin C cukup tingginya, risiko mengembangkan katarak justru berkurang hingga 39 persen. 

Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam journal of Ophtalmology ini tidak menyimpulkan bahwa kecukupan vitamin C dalam tubuh dapat mencegah pengobatan katarak di masa mendatang. Namun, peneliti senior Astrid Fletcher mengatakan bahwa vitamin C merupakan antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari radikal bebas. Peneliti juga menyarankan untuk memenuhi kebutuhan vitamin C langsung dari makanan, bukan suplemen. Vitamin C saat ini banyak terkandung dalam jeruk, mangga, kiwi, stroberi, brokoli dan tomat. Di Amerika, para pria disarankan untuk mengasup 90 mg vitamin C per hari, sedangkan wanita sebanyak 75 mg per hari. 

Katarak merupakan penyakit mata yang ditandai dengan area lensa alami mata berubah menjadi keruh. Seseorang yang memiliki katarak cenderung mengalami penglihatan kabur, silau terhadap cahaya bahkan pandangan ganda. Pengobatan katarak saat ini hanya bisa diatasi dengan operasi laser. Namun, pencegahan sedini mungkin lebih baik dilakukan, termasuk menjalani gaya hidup sehat.

Ketika Satu Benda Tampak Sebagai Dua Benda


Mata Katarak | Pengobatan Katarak
Sumber: optipro.com.au

Ketika titik fokus pada mata tidak dapat berfungsi dengan baik, sehingga ketika otak menerima dan menemukan ketidakcocokan, mungkin Anda akan melihat dua objek dalam satu pandangan. Kondisi ini dikenal dengan diplopia atau penglihatan ganda. 

Penglihatan ganda harus segera diatasi. Pasalnya, otak secara alami akan terus bekerja. Ketika otak menerima gambar yang tidak cocok, maka akhirnya otak bisa mengabaikan kesalahan tersebut. Pada gilirannya, hal ini akan menyebabkan otak dapat mengabaikan kemampuan salah satu mata dan penglihatan di salah satu mata tersebut mengalami kerusakan.

Penglihatan ganda dapat terjadi pada satu atau kedua mata, dan umumnya disebabkan oleh beberapa kondisi yang berbeda, seperti:
1. Kelainan refraksi mata, seperti astigmatisme atau silindris.
2. Mata kering, yang menyebabkan mata tidak dapat memproduksi air mata dalam jumlah yang tepat.
3. Ketidaknormalan kornea.
4. Kekeruhan lensa atau mata katarak.
5. Masalah di retina, seperti degenerasi makula.

Selain kelima masalah tersebut, diplopia juga dapat muncul karena beberapa gangguan kesehatan, seperti diabetes, multiple sclerosis, tumor atau kanker otak, luka di kepala, stroke hingga myasthenia gravis.

Mata Kering Memang Berbahaya, Atasi Dengan 5 Cara Ini!


Mata Katarak | Pengobatan Katarak
Sumber: anthonyliska.com.au

Mata kering mungkin menjadi salah satu masalah yang cukup sering dialami banyak orang. Kondisi ini terjadi akibat produksi air mata yang tidak mencukupi untuk melumasi mata. Kondisi mata ini sebenarnya bisa disebabkan oleh beragam hal. Konsumsi obat-obatan, udara kering hingga berada di dalam ruang ber-AC dapat menyebabkan mata katarak.

Kondisi mata kering juga sering dikeluhkan oleh pasien pengobatan katarak melalui operasi. Nah, jika Anda mengalami hal yang sama, mungkin beberapa pengobatan mudah ini bisa Anda coba di rumah.

1. Memakai kacamata bukan kontak lensa.
2. Ambil jeda istirahat ketika menatap komputer atau layar TV.
3. Tidur sedikitnya 8 jam semalam.
4. Hindari asap.
5. Memakai kacamata hitam atau kopi.
6. Minum setidaknya 6 gelas air per hari.

Jika Anda masih mengalami masalah setelah mencoba pengobatan tersebut, pertimbangkan untuk menghubungi dokter. Dokter mata umumnya memberikan resep obat mata baru. Jika perlu, diskusikan pilihan operasi.