Cara Mengatasi Alergi Anak yang Disebabkan Oleh Susu Sapi

Alergi Anak | Susu Alergi Pada Anak
Alergi Anak | Susu Alergi Pada Anak
www.rajasusu.com
Alergi anak memang hal yang patut mendapatkan perhatian lebih dari para orang tua. Hal ini dikarenakan anak-anak biasanya sulit untuk diatur soal makanan. Mereka suka memakan apa saja yang ada di hadapan mereka, tak peduli makanan tersebut aman atau tidak untuk kesehatannya. Bunda harus waspada jika memiliki anak yang alergi terhadap susu sapi. Hal ini dikarenakan susu sapi terkandung di banyak sekali makanan. Bunda harus menghindarkan si kecil dari bahaya alergi susu sapi.

Pahami Perbedaan Alergi Susu Sapi dan Intoleransi Laktosa

Alergi susu sapi dan intoleransi laktosa adalah dua hal yang sangat berbeda namun sering membuat orang salah paham. Alergi susu sapi adalah alergi yang dipicu oleh sistem imun yang memburuk setelah anak mengkonsumsi susu sapi. Sedangkan intoleransi laktosa adalah masalah yang disebabkan oleh pencernaan yang tidak bisa mencerna laktosa dengan baik.

Pilih Susu Alergi pada Anak yang Paling Cocok

Salah satu produk susu alergi pada anak yang paling populer di tengah masyarakat adalah susu Morinaga BMT PHP. Susu ini adalah olahan susu sapi yang telah diproses secara enzimatik sehingga lebih mudah untuk dicerna dan tidak menimbulkan alergi. Susu ini sangat baik untuk mendukung proses pertumbuhan si anak yang memiliki alergi terhadap susu sapi.


Nah, setelah Bunda memahami hal ini maka segera lakukan tes alergi pada anak untuk mengetahui apakah anak Bunda memiliki alergi terhadap susu sapi. Awasi terus perkembangan si kecil ya, Bun!

Bunda Wajib Tahu, Gejala Alergi Pada Anak yang Disebabkan Oleh Makanan

Alergi Pada AnakAlergi Makanan pada Anak
Alergi Pada Anak | Alergi Makanan pada Anak
www.cekalergi.com
Siapa bilang semua makanan itu aman dan sehat untuk dikonsumsi oleh si kecil? Tahukah Bunda jika angka kematian batita akibat alergi makanan ternyata sangat tinggi. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa ada 1 dari 12 batita yang menderita alergi makanan. Oleh karena itu kewaspadaan dari orang tua sangatlah dibutuhkan. Berikut ini adalah informasi penting mengenai alergi makanan pada anak. Yuk, simak!

Mengidentifikasi Alergi Makanan pada Anak

Untuk mempermudah Bunda dalam mengidentifikasi alergi makanan pada anak maka Bunda bisa mencoba metode ini. Berikanlah jenis makanan yang berbeda pada anak Bunda satu per satu. Jika setelah mengonsumsi makanan tersebut si kecil merasa tak enak badan atau mengalami reaksi alergi, maka bisa dikatakan bahwa ia memiliki alergi makanan tertentu.

Makanan yang Sering Menimbulkan Alergi

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang biasa menimbulkan alergi pada anak. Catat ya, Bun!
  • ·         Susu
  • ·         Kacang-kacangan
  • ·         Ikan laut
  • ·         Telur
  • ·         Seafood
  • ·         Gandum


Gejala-Gejala Alergi yang Perlu Diwaspadai

Saat si kecil memakan salah satu jenis makanan lalu menunjukkan tanda-tanda alergi maka Bunda harus waspada. Jika gejala menjadi semakin parah maka Bunda harus membawa si kecil ke Rumah Sakit. Berikut ini adalah gejala-gejalanya.
  • ·         Kulit terasa gatal
  • ·         Muncul ruam kulit
  • ·         Wajah membengkak
  • ·         Diare dan masalah pencernaan lain
  • ·         Sesak nafas

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Mendeteksi Alergi Melalui Tes Alergi Anak?

Tes Alergi AnakAlergi Pada Anak
www.cekalergi.com
Tes alergi anak adalah salah satu hal yang harus Bunda perhatikan untuk membuat putra putri Bunda selalu sehat. Alergi pada anak sendiri terjadi karena beberapa hal, salah satunya adalah faktor genetik. Faktor lain yang cukup berpengaruh adalah makanan dan lingkungan si kecil. Lalu, bagaimana cara untuk mendeteksi alergi yang diderita oleh si kecil? Salah satu caranya adalah dengan melakukan tes alergi anak.

Perhatikan Usia Anak

Hal pertama yang harus Bunda lakukan sebelum memutuskan untuk menjalankan tes alergi anak adalah memperhatikan usia dari si anak. Tidak semua anak boleh menjalani tes alergi anak. Anak usia 3 tahun ke bawah tidak boleh menjalani tes alergi seperti tes tusuk kulit atau tes provokasi.

Jangan Menggunakan Obat Anti Alergi Sebelum Menjalani Tes

Karena akan menjalani tes alergi maka Bunda tak boleh memberikan berbagai obat anti alergi pada si kecil. Hindari penggunaan obat alergi yang diminum, salep dan lain sebagainya. Hindari penggunaan obat-obat ini 3 hingga 7 hari sebelum menjalani tes alergi anak.

Hindarkan Anak dari Berbagai Alergen


Saat alergen yang bisa berpengaruh pada anak sudah diketahui maka hindarkan anak Bunda dari alergen tersebut. Beritahu si kecil bahwa ia harus menghindari makanan yang bisa menjadi penyebab alergi untuk dirinya. Untuk menghindari si kecil terserang alergi, ada baiknya bagi Bunda untuk membawakan bekal makanan kemana pun si kecil pergi.

Tes Tusuk Kulit, Tes Alergi Anak Paling Mutakhir

Tes Alergi AnakPenyakit Alergi Pada Anak
www.cekalergi.com
Tes alergi anak adalah serangkaian tes yang dilakukan untuk mengetahui apakah seorang anak memiliki alergi terhadap suatu alergen atau tidak. Tes ini sangatlah penting, karena dengan melakukan tes maka Bunda bisa menjauhkan putra putri Bunda dari alergen yang mengancam kesehatannya. Salah satu tes untuk mengetahui penyakit alergi pada anak adalah skin prick test atau tes tusuk kulit. Apa itu tes tusuk kulit? Yuk, simak informasinya berikut ini.

Tujuan dari Tes Tusuk Kulit

Tes alergi anak yang satu ini memiliki tujuan untuk memeriksa alergi pada anak terhadap suatu alergen. Alergen yang dapat diketahui dari tes ini sangat beragam, mulai dari alergen hirup hingga alergen makanan. Alergen hirup antara lain berupa debu, tungau, serbuk sari dan lain sebagainya. Untuk alergen makanan antara lain telur, udang, kepiting dan lain sebagainya. Tes ini bisa mendeteksi hingga 33 jenis alergen atau lebih.

Prosedur Tes Tusuk Kulit

Tes ini dapat dilakukan untuk mencari tahu penyakit alergi pada anak dengan mudah. Namun prosedur yang harus dilakukan tidak sembarangan. Hanya dokter terlatih di bidang alergi-imunologi saja yang bisa melakukannya. Prosedur wajib dari tes tusuk kulit antara lain anak harus berusia 3 tahun, dalam kondisi tubuh yang sehat serta tidak meminum obat anti alergi selama kurang lebih 3 hingga 7 hari.

Tes ini dilakukan dengan cara memberikan alat khusus pada kulit yang disebut sebagai ekstrak alergen. Ekstrak alergen ini diteteskan di atas kulit. Ekstrak alergen ini sebenarnya adalah bahan-bahan alami yang paling sering menimbulkan alergi pada banyak orang. Tes alergi pada anak ini dilakukan dengan menggunakan jarum khusus. Sehingga dengan prosedur ini anak tak akan merasa sakit atau mengeluarkan darah. Hasil tes dapat diketahui hanya dalam waktu 15 menit setelah dilakukan tes.

Anak Mengalami Alergi? Yuk, Segera Lakukan Tes Alergi Anak

Tes Alergi AnakAlergi Pada Anak
www.meetdoctor.com
Si kecil tiba-tiba diare tanpa sebab? Bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi oleh anak Bunda. Bisa jadi karena makanan yang dikonsumsi mengandung bakteri atau memang anak Bunda memiliki alergi terhadap makanan yang ia konsumsi. Oleh karena itu, segera lakukan tes alergi anak untuk mengetahui alergi pada anak Bunda.

Uji Kulit Anak

Tes alergi anak sangat diperlukan, salah satu tes yang wajib untuk dilakukan adalah tes atau uji kulit. Tes ini perlu dilakukan ketika anak mengalami keluhan berulang atau memiliki riwayat alergi pada keluarga yang tak kunjung sembuh meski sudah diberikan terapi. Uji kulit dilakukan untuk mengetahui alergen atau penyebab alergi pada si anak.

Uji Darah

Tes berikutnya yang wajib untuk dilakukan adalah tes atau uji darah. Uji darah berfungsi untuk mengetahui kadar antibodi atau immunoglobulin. Immunoglobulin sendiri adalah protein yang dibentuk oleh tubuh untuk melawan zat asing yang berpotensi untuk memberikan dampak negatif bagi tubuh, seperti virus dan bakteri. Tes ini cukup aman untuk dilakukan karena si anak hanya akan diambil sedikit sampel darahnya dan tidak memerlukan obat-obatan apapun.

Uji Provokasi


Tes ini bertujuan untuk mengetahui alergi seorang anak terhadap makanan. Tes alergi anak yang satu ini cukup populer di tengah kalangan medis karena tingkat akurasinya yang cukup tinggi. Alergi pada anak dapat diketahui setelah melakukan rangkaian diagnosis panjang yang dibuat berdasarkan pada wawancara terhadap anak dan keluarga. Langkah selanjutnya adalah melakukan pencatatan terhadap reaksi anak dengan cara diberi 1 bahan makanan selama 1 minggu. Reaksi akan dicatat dan begitu seterusnya.

Saudara Kandung Belum Tentu Memiliki Alergi yang Sama

Tes Alergi AnakAlergi Pada Anak
www.health.kompas.com
Tahukah bunda bahwa sebenarnya putra putri Bunda belum tentu memiliki alergi yang sama? Sebuah penelitian dilakukan oleh berbagai institusi dan mendapatkan kesimpulan bahwa hanya 1 dari 10 pasangan saudara kandung yang memiliki alergi yang sama. Hasil penelitian ini sukses menepis anggapan lama bahwa saudara kandung memiliki alergi yang sama. Namun, Bunda tak boleh menyepelekan tes alergi anak begitu saja. Bunda tetap harus melakukan tes alergi anak untuk mengetahui alergi pada anak Bunda.

Hanya 13% Saudara Kandung yang Memiliki Alergi Sama

Dari sekitar 1.000 pasang saudara kandung yang melakukan tes ternyata hanya 13% saja yang memiliki alergi yang sama. Lalu, sekitar 53% pasangan saudara kandung tersebut hanya sensitif terhadap beberapa makanan.

Jangan Melakukan Tes Alergi Anak Secara Berlebihan

Para pakar juga mengutarakan bahwa tes alergi makanan yang dilakukan pada pasangan saudara kandung harus dibatasi untuk mengurangi kemungkinan misdiagnosis. Hal ini dikarenakan tidak adanya indikator pasti tentang penyebab alergi yang menyerang anak-anak.


Tes alergi pada anak sangat diperlukan untuk mengetahui apa saja alergi pada anak. Namun, melakukan tes secara berlebihan sangat tidak disarankan karena hal tersebut memicu tingginya kemungkinan misdiagnosis. Melakukan screening pada anak yang belum diperkenalkan dengan alergen paling berisiko juga tak disarankan.

Perlukah Tes Alergi Anak Untuk Dilakukan?

Tes Alergi AnakAlergi Pada Anak
www.cekalergi.com
Tes alergi anak adalah salah satu langkah yang dilakukan dokter untuk mengetahui alergi apa saja yang dimiliki oleh seorang anak. Tes ini sangatlah diperlukan agar orang tua bisa menghindarkan anak mereka dari bahan atau makanan yang bisa menyebabkan alergi pada anak.

Tes Kulit

Tes kulit adalah salah satu tes alergi anak yang kerap dilakukan oleh para dokter. Tes ini meliputi tes tusuk kulit (skin prick test), tes tempel (patch test) dan juga tes kulit intrakutan (skin test). Tes tusuk kulit berguna untuk memeriksa keadaan alergi pada anak, seperti alergi benda yang terhirup dan juga alergi makanan. Tes tempel berguna untuk mengetahui alergi yang disebabkan oleh kontak bahan kimia seperti sabun atau zat kimia lain. Tes kulit intrakutan adalah tes yang dilakukan dengan cara disuntikkan dan hasil akan didapat setelah 15 menit.

Tes Darah

Tes ini dilakukan dengan cara mengambil sampel darah dari si anak. Metode yang digunakan adalah metode ELISA atau enzym linked immuno assay. Tes alergi anak ini biasa dilakukan untuk mengetahui alergi pada anak, seperti alergi hirup, alergi spora, pollen dan lain sebagainya. Tes ini bisa dilakukan pada anak usia berapapun karena tidak menggunakan obat-obatan.

Tes Provokasi dan Eliminasi

Tes ini bertujuan untuk mengetahui apakah seorang anak alergi terhadap suatu makanan atau obat-obatan tertentu. Untuk memastikannya maka dokter akan melakukan metode provokasi DBPCFC (double blind placebo control food challenge). Selain itu dokter juga bisa melakukan provokasi DBPC (double blind placebo control).


Jadi, tes alergi anak adalah hal yang amat penting untuk mengetahui alergi pada anak kesayangan bunda. Jangan sampai melewatkan tes ini ya, Bunda!