Ingin Obati Mata Minus dengan Lasik? Ini Syaratnya


Lasik Mata | iLasik Jakarta | Operasi Lasik Mata
Sumber: allaboutdryeye.com

Apabila Anda memiliki kelainan refraksi, seperti rabun jauh, rabun dekat dan mata silinder, bedah refraksi akan menjadi metode terbaik untuk memperbaiki ketajaman penglihatan Anda. Pada dasarnya, kelainan refraksi adalah gangguan anatomi mata yang membuat cahaya yang masuk ke mata tidak diteruskan tepat pada titik fokus.

Ada banyak prosedur bedah refraksi untuk memperbaiki atau menyesuaikan kemampuan fokus mata. Salah satu bedah refraksi yang terkenal adalah operasi lasik mata, di mana menggunakan teknologi laser untuk membentuk ulang kornea.

Kebanyakan pasien lasik mata mengaku puas dengan hasil yang mereka dapatkan. Namun, para ahli mata menegaskan tidak semua orang dapat melakukan prosedur tersebut. Ada seleksi pasien yang harus dilakukan dokter. Berikut beberapa syarat yang harus diperhatikan sebelum melakukan lasik:

1. Berusia di atas 18 tahun. Orang yang masih berusia di bawah 18 tahun belum diperbolehkan melakukan lasik karena masih mata mengalami pertumbuhan dan perkembangan, yang dapat mengubah anatomi mata atau justru menambah refraksi mata.

2. Tidak sedang hamil dan menyusui. Perubahan hormon selama kehamilan dan menyusui bisa memberikan dampak buruk pada indera penglihatan. Selain itu, wanita hamil cenderung mengalami pembengkakan tubuh, termasuk mata. Jika ingin tetap melakukan lasik, tunggu sekitar tiga bulan setelah persalinan atau setelah tiga bulan menyusui dan harus melakukan pengecekan dari dokter terlebih dahulu.

3. Tidak memiliki masalah pada mata, seperti katarak, infeksi mata, tekanan mata tinggi, maupun gangguan pada retina. 

Mengenal 3 Tipe Katarak


Mata Katarak | Pengobatan Katarak
Sumber: img.webmd.com

Katarak merupakan sebuah kondisi di mana lensa mata berkeruh sehingga menurunkan ketajaman penglihatan dan bisa menyebabkan kebutaan. Yuk, cari tahu empat tipe mata katarak yang umum dialami masyarakat.

1. Katarak Subcapsular. Tipe katarak ini dimulai di daerah kecil pada posterior atau permukaan lensa belakang, yang berubah menjadi keruh. Akibatnya, pandangan kabur dan silau. Katarak ini biasanya dialami oleh para penderita diabetes, rabun jauh ekstrim (retinitus pigmentosa), serta orang yang mengonsumsi obat steroid. Katarak subcapsular umumnya berkembang dengan cepat hanya dalam beberapa bulan saja.

2. Katarak Nuclear.
Tipe katarak ini terbentuk di lensa inti, sehingga mengganggu kemampuan seseorang untuk melihat benda-benda dengan jarak jauh. Biasanya, katarak nuclear disebabkan karena masalah penuaan yang berkembang dalam waktu bertahun-tahun.

3. Katarak Cortial. Pola katarak cortial dimulai dari bagian tepi luar lensa mata dan secara bertahap menuju bagian tengah lensa. Pada akhirnya, jenis katarak ini menyerupai jari-jari roda. Penderitanya sering mengalami masalah mata silau atau efek 'halo' jika melihat lampu. Mereka juga mengalami gangguan penglihatan baik jarak dekat maupun jauh.

4. Katarak Congenital. Penderita mata katarak umumnya adalah bayi karena bawaan lahir atau anak-anak yang mengembangkan katarak sejak usia dini. Penderitanya bisa saja mengalami subcapsular, nuclear atau mungkin cortial. Terjadinya tipe katarak ini mungkin berhubungan dengan infeksi yang dialami sang ibu atau pengonsumsian alkohol atau obat-obatan selama masa kehamilan. Selain itu, kondisi genetik, seperti penyakit Fabry, sindrom Alport atau Galaktosemia, juga bisa menyebabkan katarak congenital. Mengingat hal ini sangat berpengaruh dengan penglihatan anak, maka katarak congenital harus secepatnya diatasi. Satu dari 10.000 bayi terlahir dengan katarak congenital.

Waspadai Kacamata Murahan Pinggir Jalan


Lasik Mata | iLasik Jakarta
Sumber foto: fashiwall.com
Ketika penglihatan mulai terganggu akibat rabun atau gangguan refraksi, kacamata adalah salah satu penyelamat dan solusi yang paling murah dibandingkan melakukan tindakan operasi lasik mata untuk mengoreksi gangguan refraksi.

Sayangnya, banyak orang Indonesia yang ogah rugi, termasuk untuk masalah kesehatan. Akibatnya, mereka rela membeli kacamata murah di pinggiran jalan. Kondisi ini dianggap wajar mengingat untuk menebus kacamata di sebuah optik dengan resep dokter memerlukan biaya yang cukup besar. Lebih parahnya lagi, banyak orang langsung membeli kacamata di pinggir jalan tanpa melakukan pemeriksaan ke dokter terlebih dahulu.

Tanpa disadari, fenomena ini bisa semakin memperparah tingkat kerabunan pada mata. Meskipun biaya lasik mata lebih mahal dibandingkan kacamata dengan resep dokter, lasik mata dapat memperbaiki masalah penglihatan Anda secara tuntas.

Bila dihitung-hitung, kacamata harus diganti setiap tahun karena pasti ada perubahan lensa, kerusakan frame kacamata atau karena hilang. Sedangkan lasik mata, hanya dengan sekali operasi, masalah penglihatan Anda langsung tuntas dan Anda bisa melihat secara normal tanpa perlu bantuan kacamata dan lensa kontak lagi.

Parahnya, pengguna kacamata murahan sering mengeluhkan mata lelah, tegang, pandangan kabur, mata berair hingga sakit kepala. Lantas, apa Anda masih rela menjadi buta karena ogah rugi? Pikirkan lagi.

Kembalikan Penglihatan dengan Ilasik


Lasik Mata | iLasik Jakarta | Lasik Jakarta
Sumber foto: keywhitman.com

Lebih dari 30 juta orang di seluruh dunia telah menjalani prosedur lasik mata. Banyak data yang menunjukkan lebih dari 90 persen pasien yang telah menjalani lasik mata dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa kacamata atau kontak lensa lagi.

Untuk biaya, agak sedikit sulit menyebutkan angka pasti. Di beberapa pusat lasik Jakarta, biaya berkisar hingga 13 juta untuk setiap mata, sehingga estimasi untuk kedua mata adalah 26 juta rupiah.

Setiap pusat lasik atau rumah sakit mata memiliki jenis lasik yang berbeda-beda dengan keunggulan teknologi laser yang berbeda pula. Salah satunya, ilasik Jakarta dari Klinik Mata Nusantara. Kelebihan ilasik Jakarta adalah pembuatan flap tercepat, yaitu sekitar 10 detik dengan IFS Advanced Femtosecond Laser 150 kilohertz.

Ilasik menjadi teknologi pilihan bagi dokter ahli lasik terkemuka di seluruh dunia. Selain itu, Sarah Sechan (presenter), Agni Pratistha (Puteri Indonesia), Haryanto Arbi (juara All England) hingga Moreno Soeprapto (pembalap nasional) sudah menjalani prosedur lasik di Klinik Mata Nusantara.


oleh: @innesspw

Obesitas Pengaruhi Kesehatan Mata


Operasi Lasik | Operasi Lasik Mata
Sumber foto: boydvision.ca

Sudah menjadi rahasia umum bahwa obesitas memperluas lingkar pinggang. Kelebihan berat badan ju meningkatkan kesempatan Anda untuk mengembangkan penyakit diabetes, jantung dan kanker.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa obesitas juga dapat menyebabkan kehilangan penglihatan, seperti degenerasi makula, katarak, glaukoma dan retinopati diabetik. Penyakit-penyakit ini lebih cepat berkembang pada orang gemuk.

Berikut 4 penyakit mata yang disoroti peneliti:
- Glaukoma: penyakit yang merusak saraf optik mata sehingga mengakibatkan kehilangan penglihatan dan kebutaan.

- Degenerasi makula: penyakit yang menyebabkan ketajaman penglihatan menurun yang umumnya terkait dengan usia. 

- Katarak: kekeruhan pada lensa mata yang mempengaruhi penglihatan.

- Retinopati diabetik: Komplikasi diabetes yang merupakan penyebab utama kebutaan. Kondisi ini terjadi ketika diabetes merusak pembuluh darah kecil di dalam retina.

Jangan tunggu sampai menyesal. Biaya operasi mata cukup mahal lho. Melakukan sekitar 30 menit latihan fisik tidak hanya menguntungkan kesehatan jantung dan mengecilkan ukuran pinggang Anda, tetapi juga mengurangi risiko penyakit mata hingga 20 persen. 


Oleh: @innesspw

Bagaimana Proses Operasi Katarak?

                                                   Operasi Mata Katarak | Mata Katarak

Operasi Mata Katarak | Mata Katarak
Sumber foto: images.reachsite.com

Operasi katarak adalah prosedur yang digunakan untuk mengobati katarak. Katarak adalah kekeruhan dari lensa mata yang biasanya terjadi di hanya satu atau kedua mata.

Kekeruhan dapat menjadi semakin buruk dari waktu ke waktu menyebabkan penglihatan menjadi semakin kabur dan berkabut. Sebagian besar masalah katarak berkembang karena masalah usia, meskipun ada beberapa bayi dan anak-anak yang sudah mengembangkan katarak selagi muda.

Operasi untuk mengangkat lensa mata yang berkabut adalah satu-satunya cara untuk mengembalikan penglihatan. Operasi mata katarak adalah prosedur yang relatif sederhana yang biasanya memakan waktu 30 hingga 45 menit. 

Prosedur ini dilakukan dengan melakukan anestesi lokal, yang berarti Anda tetap terjaga selama melakukan operasi katarak. Selama operasi katarak, ahli bedah akan membuat sayatan kecil dalam mata sehingga bisa mengangkat lensa yang sudah berkabut. Ketika lensa sudah diangkat, maka ahli bedah akan memasukkan lensa plastik kecil, yang biasa disebut implan intraokular.

Jika Anda memilki katarak di kedua mata, prosedur untuk satu mata lainnya akan dilakukan secara terpisah dengan jeda beberapa minggu. Hal ini memberikan waktu bagi mata yang pertama untuk sembuh sehingga penglihatan Anda kembali normal.


Oleh: @innesspw

Temukan Dokter Lasik Terbaik!


Dokter Lasik | Dokter iLasik
Foto: kingvision.com

Banyak dokter mata memiliki pelatihan khusus untuk lasik. Namun sayangnya dokter mata Anda belum bersetifikasi kemampuan prosedur lasik. Jangan kuatir, dokter mata Anda dapat memainkan peran penting dalam membantu Anda memahami jika operasi laser mata yang tepat bagi Anda. Berikut tiga cara dokter mata membantu Anda.

1. Mencari Penyedia Lasik

Banyak dokter mata bermitra dengan pusat-pusat lasik terkemuka dan teknologi yang dipakai. Melalui kemitraan ini, Anda dapat meminta rekomendasi untuk menemukan ahli bedah terpercaya. iLasik dari Klinik Mata Nusantara banyak direkomendasikan para ahli mata lho.

2. Mengetahui anatomi mata

Ada manfaat lain berbicara dengan dokter mata adalah untuk mengetaui tentang lasik. Dokter mata dapat memberitahu Anda tentang anatomi kornea manusia, hingga menjelaskan kinerja lasik. Meskipun bukan ahli di bidang lasik, sang dokter sebelumnya telah mempelajari anatomi dan kondisi mata selama empat tahun kuliah.

Dengan mengajukan pertanyaan tersebut, Anda bisa mendapatkan klinik, dokter dan nasihat terbaik mengenai lasik.