Gaya Hidup Sehat, Mata Pun Sehat


Sumber: fitnessmagazine.com

Menjalani hidup sehat memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Termasuk baik untuk kesehatan mata. Membiasakan diri menjalani gaya hidup sehat ternyata juga membantu Anda mengurangi anggaran biaya kesehatan, seperti biaya operasi lasik, operasi katarak atau bedah mata lainnya.

Jika Anda ingin memulai gaya hidup sehat, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk hidup sehat.

1. Menjaga berat badan sehat. Obesitas meningkatkan risiko terkena diabetes dan kondisi sistemik lainnya, yang dapat menyebabkan Anda kehilangan penglihatan, seperti penyakit mata diabetes atau glaukoma.

2. Makan makanan yang sehat. Tak hanya wortel yang baik untuk kesehatan! Sayur-sayuran dan buah-buahan lainnya juga baik untuk kesehatan mata, terutama sayuran hijau. Jangan lupa seimbangkan dengan mengonsumsi ikan yang tinggi asam lemak omega-3, seperti salmon, tuna dan halibut.

3. Stop merokok. Sadarkah Anda bahwa merokok tak hanya mengancam kesehatan jantung dan paru-paru, tetapi juga kesehatan mata? Banyak penelitian yang mengatakan bahwa merokok menaikkan risiko mata katarak, degenerasi makula, hingga kerusakan saraf optik, yang semuanya menyebabkan kebutaan.Kalau Anda terancam buta, segala macam operasi, termasuk operasi lasik mata, tak bisa mengembalikan penglihatan Anda.

4. Mengelola kondisi kronis. Beberapa penyakit seperti diabetes, hipertensi dan multipel sclerosis dapat mempengaruhi penglihatan yang berujung pada kebutaan. Mengecek kondisi kesehatan secara teratur dapat mencegah masalah mata ini terjadi.

Kebutaan Pada Bayi Bisa Disebabkan Katarak

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak
Sumber: intisari-online.com

Katarak bisa menjadi momok yang menakutkan bagi orang yang sudah berusia lanjut. Namun, terlebih dari itu, katarak juga dapat menjadi ancaman yang serius bagi bayi.

Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan orang tua sehingga kebutaan yang terjadi pada anak baru disadari di kemudian hari. Katarak dapat menyebabkan kebutaan pada mata anak Anda. Untuk itu, Anda perlu memahami gejalanya terlebih dahulu untuk mencegah kebutaan dini pada mata anak Anda.

Jika anak Anda sering menangis dan mata anak Anda mengalami perubahan warna dari hari ke hari, kemungkinan anak Anda menderita katarak. Konsultasikan kepada ahli mata untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

Gangguan Pada Mata Bisa Disebabkan Oleh Kucing

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak
Sumber: seknasfitra.org

Bagi Anda yang memelihara kucing sebaiknya perlu mewaspadai apa yang akan terjadi pada mata Anda. Dalam hasil studi terbaru yang dilakukan di University of California, kucing dapat menyebabkan gangguan mata, khususnya glaukoma dan katarak.

Orang yang memiliki penyakit mata akan memiliki kadar immunoglobin-E yang tinggi. Hasil uji yang dilakukan terhadap 1.600 orang oleh para peneliti di University of California telah menyebutkan bagaimana 5% dari orang-orang tersebut mengidap glaukoma dan ada hubungannya dengan memelihara kucing.

Hal yang disebutkan juga dalam penelitian itu adalah sistem kekebalan tubuh seseorang akan memberikan pengaruh juga ketika mereka memutuskan untuk memelihara kucing. Ini karena banyaknya orang yang rentan terhadap kucing yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.

Kenali Gejala Katarak Sebelum Terlambat

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak
Sumber: dewagratis.com

Katarak merupakan penyakit mata yang bisa disembuhkan, bahkan dalam waktu 30 menit saja. Namun, sering kali katarak terlambat untuk disadari hingga menyebabkan kebutaan permanen. Untuk itu, tidak ada salahnya untuk mengenali gejala katarak sebelum kebutaan menghinggapi mata Anda.

Rasa silau, keburaman pada saat melihat, dan adanya penglihatan ganda merupakan gejala awal yang sering terjadi pada penderita katarak. Hal ini disebabkan lensa mata yang mulai bekerja secara tidak efektif dan efisien. Selain itu, gejala lainnya akan bermunculan.

Kesulitan untuk menglihat pada malam hari dan bola mata yang akan berubah warna menjadi lebih keruh menjadi gejala pada tingkat selanjutnya. Jika Anda sudah merasakan gejala-gejala seperti ini, sebaiknya Anda menghubungi dokter mata untuk penanganan yang lebih lanjut.

Semua Orang Berpotensi Terkena Katarak

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak

Warga menjalani screening mata katarak, di Pamekasan, Madura, Jatim. Bakti sosial ini diikuti sekitar 200 lebih penderita mata katarak.(Antara)
Sumber: liputan6.com


Katarak acap terjadi pada orang yang berusia lanjut. Namun, hal itu tidak menutup kemungkinan katarak dapat diderita oleh anak-anak dan orang yang masih dalam usia yang produktif. Semua orang memiliki potensi yang sama untuk terkena katarak.

Faktor utama yang dapat menyebabkan terjadinya katarak adalah pola hidup yang tidak teratur dan tidak sehat. Tidak menjaga kebersihan, tidak rutin memeriksakan diri ke dokter mata, dan porsi gizi yang tidak seimbang dapat menjadi penyebab kerusakan pada lensa mata. Akibatnya, katarak pun dapat muncul.

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah perubahan gaya hidup yang dimulai sejak dini dapat menurunkan risiko terjadinya katarak. Berhenti merokok pun juga mampu untuk menurunkan kerusakan pada lensa mata yang bisa berakibat pada kebutaan.

Berbagai Penyebab Sistemik Katarak (Bagian IV)

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak
Sumber: sitkes.com

Katarak pun juga dapat disebabkan dari keturunan. Hal ini disebabkan jika ayah atau ibu memiliki kromosom yang mewarisi sifat lensa yang memiliki kualitas yang tidak baik. Potensi menderita katarak ini bisa terjadi pada usia muda hingga usia lanjut.

Paparan radiasi sinar X bukan hanya bisa menyebabkan kanker kulit, tetapi juga dapat menyebabkan katarak. Hal ini disebabkan akibat kerusakan lensa mata akibat menerima sinar yang memiliki intensitas yang terlalu besar atau juga suhu yang disebabkan oleh cahaya sulit untuk diterima oleh lensa.

Sebenarnya, seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup, katarak bisa dicegah. Pengobatan katarak pun bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kebutaan. Katarak bisa disembuhkan selama penanganan dari ahli mata mampu memberikan kontribusi yang baik dan penderita mau untuk sembuh.

Berbagai Penyebab Sistemik Katarak (Bagian III)

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak
Sumber: detik.com

Hal lain yang dapat menyebabkan terjadinya katarak adalah distrofi miotonik. Distrofi miotonik merupakan penyakit yang menyebabkan kemampuan otot yang menurun. Penyakit ini merupakan penyakit keturunan yang berpotensi mengakibatkan katarak karena fungsi saraf mata tidak dapat bekerja dengan optimal.

Dermatitis atopik merupakan penyakit yang juga dapat menyebabkan katarak. Penyakit yang juga dikenal dengan nama eksim ini memiliki gejala kulit yang beruam dan kemerahan sehingga menjadi gatal dan meradang. Pada penderita yang berusia 20 hingga 30 tahun, katarak dapat berpotensi muncul. Namun, hingga saat ini belum dapat diketahui penyebabnya.

Sindrom sistemik juga berpotensi menyebabkan katarak. Hal ini disebabkan adanya ketidakmampuan dalam tubuh penderita untuk bekerja secara normal. Hal ini pula yang memungkinkan mata tidak dapat bekerja dengan baik dan menyebabkan katarak yang berpotensi pada kebutaan,

Berbagai Penyebab Sistemik Katarak (Bagian II)

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak
Sumber: kompas.com

Kelainan metabolik lain juga dapat memicu terjadinya katarak. Galaktosemia, hipokalsemia, dan penyakit Fabry berpotensi untuk menciptakan katarak pada mata. Hal ini disebabkan ketidakseimbangan di dalam tubuh di mana adanya kesulitan dari dalam tubuh dalam mencerna zat-zat yang sesungguhnya dibutuhkan di dalam tubuh. Ketika tubuh sulit mencerna zat, maka yang akan terjadi adalah kerusakan pada bagian tubuh lain, termasuk mata yang berpotensi menimbulkan katarak.

Obat-obatan sistemik juga dapat menciptakan katarak pada mata. Ini disebabkan dari efek samping yang ditimbulkan dari pengobatan melalui obat-obatan seperti steroid, klorpromazin, dan lain-lain. Obat-obatan tersebut berpotensi untuk merusak saraf dan lensa mata yang dapat menimbulkan katarak.

Infeksi juga dapat menimbulkan katarak pada mata. Meskipun ini tidak langsung terjadi, salah satu penyakit infeksi yang dapat menimbulkan katarak adalah rubella kongenital di mana di saat dalam kandungan, sang ibu terinfeksi virus rubella dan ini dapat menyebabkan katarak pada anak ketika dilahirkan atau pada usia belia.

Berbagai Penyebab Sistemik Katarak (Bagian I)

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak
Sumber: buletinkesehatan.com


Katarak merupakan penyebab utama kebutaan yang terjadi di Indonesia. Diprediksi setiap satu menit, seseorang akan mengalami kebutaan yang disebabkan penyakit mata ini. Namun, sebenarnya penyakit ini dapat dicegah sedini mungkin dengan mengetahui penyebab yang dapat merusak lensa mata.

Setidaknya ada sembilan penyebab sistemik terjadinya katarak pada mata. Diabetes, kelainan metabolik lain, obat-obatan sistemik, infeksi, distrofi miotonik, dermatitis atopik, sindrom sistemik, kongenital, dan radiasi sinar X disebutkan dalam buku Oftalmologi bisa menjadi penyebabnya. Untuk itu, berbagai penyebab ini akan dibahas satu per satu.

Diabetes merupakan penyakit di mana tubuh tidak mampu memproduksi insulin sehingga kadar gula pada darah meningkat. Di saat itulah, tubuh menjadi sulit untuk bekerja dengan optimal, termasuk pada mata. Komplikasi yang sering terjadi pada penderita diabetes adalah katarak pada mata. Lensa mata yang membengkak akibat kadar gula yang tinggi berpotensi menyebabkan katarak.

Katarak Pada Orang Berusia Lanjut

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak
Sumber: kesehatanmuslim.com

Katarak merupakan penyakit mata yang perlahan akan membuat penderitanya bisa mengalami kebutaan apabila tidak ditangani dengan baik. Penanganan dini akan lebih banyak membantu untuk memberikan pengobatan yang efisien dan efektif.

Katarak lebih banyak didominasi oleh orang yang berusia lanjut. Ini disebabkan karena kerusakan lensa mata pada orang yang berusia lanjut lebih banyak terjadi. Dari salah satu penelitian, sekitar 70% orang yang berusia lanjut menderita katarak.

Namun, sebenarnya katarak bisa dicegah jika sedari usia muda kita sudah menyadari bahwa setiap orang dapat terkena katarak. Mengurangi rokok, menjaga pola hidup yang sehat, hingga memeriksakan diri kepada dokter mata secara berkala akan sangat menolong untuk pencegahan pada mata katarak.

Katarak Dapat Diobati

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak
Sumber: liputan6.com
Katarak masih menjadi penyebab utama kebutaan di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan tingginya angka kebutaan dan 70% dari kebutaan yang terjadi itu diakibatkan oleh katarak.

Namun, sebenarnya banyak penderita katarak yang tidak menyadari bahwa katarak dapat diobati. Pengobatan yang lebih dini akan sangat membantu tim medis dan penderita dalam menangani katarak. Selain itu, katarak yang lebih dini diobati akan lebih besar berpotensi untuk sembuh.

Katarak memang lebih banyak didominasi oleh orang yang telah berusia lanjut. Namun, ini tidak menutup kemungkinan bagi orang yang masih berusia aktif atau bahkan berusia balita untuk menderita penyakit mata yang satu ini.

70 Persen Orang Buta Karena Katarak

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak
Sumber: liputan6.com

The Fred Hollows Foundation, sebuah organisasi non-pemerintah yang bergerak dalam bidang pemberantasan kebutaan, merilis informasi terbarunya. Disebutkan bahwa 3,6 juta penduduk di Indonesia buta. Bahkan laporan itu juga menyebutkan penyebab kebutaan terbesar adalah karena katarak.

Katarak menyumbang kebutaan hingga 70%. Angka ini akan semakin bertambah setiap tahunnya. Hal yang menyebabkan tingginya kebutaan akibat katarak adalah kurangnya pengetahuan mengenai katarak dan bagaimana pencegahannya. Selain itu, hal yang tidak kalah penting adalah mengenai operasi katarak sebagai cara untuk pengobatan yang semakin sulit diakses akibat biaya yang mahal.

Kondisi kesehatan mata di Indonesia semakin memperihatikan setiap tahunnya. WHO, badan kesehatan internasional menyatakan, kawasan Asia Tenggara merupakan kawasan yang rentan akan katarak karena terkena paparan sinar matahari secara langsung.

Penyebab Tingginya Katarak di Makassar

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak
Sumber: liputan6.com

Katarak masih menjadi penyebab utama kebutaan di Indonesia. Hal ini disebabkan letak geografis Indonesia yang bertepatan dengan garis khatulistiwa sehingga menyebabkan matahari langsung dapat terpancar. Namun, masih banyak penduduk Indonesia yang tidak menyadari hal ini sampai mereka harus menderita kebutaan permanen.

Ini pula yang terjadi di Makassar. Sinar ultra violet yang begitu tinggi di Makassar mengakibatkan pengidap katarak di Makassar setiap tahun meningkat. Bahkan, hal ini dapat diperparah dengan penyakit diabetes yang sedang marak di seluruh dunia.

Hal ini juga diucapkan oleh Mantan Menerti Kesehatan, Prof. Nafsiah Mboi dalam jumpa dengan Menteri Kesehatan di Makassar. Meski belum ada angka yang rinci mengenai pengidap katarak, tetapi Nafsiah mengatakan Makassar berpotensi besar karena lapisan ozon di Indonesia yang sudah rusak.

Bagaimana Membedakan Katarak dan Glaukoma

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak
Sumber: http://www.pasiensehat.com/

Berbagai penyakit mata memang tidak akan menyebabkan kematian. Namun, penyakit mata akan menganggu kinerja dan aktivitas kita sepanjang hari jika tidak diobati. Ancaman kebutaan pun menjadi hal yang serius jika penyakit mata dibiarkan. Penyakit mata yang sering menyerang manusia adalah katarak dan glaukoma. Namun, banyak yang belum tahu bagaimana cara membedakan gejalanya.

Katarak merupakan tertutupnya lensa mata oleh serbuk-serbuk yang semakin lama akan semakin besar. Hal ini akan mengganggu penglihatan mata. Katarak dapat terjadi akibat kurangnya pasokan oksigen dan rusaknya lensa yang mengakibatkan pada kebutaan jika terus dibiarkan.

Sementara itu, glaukoma merupakan kerusakan yang terjadi pada saraf mata yang diakibatkan tekanan cairan pada bola mata terlalu tinggi. Orang yang menderita glaukoma jarang menyadari bahwa dirinya sedang terancam dalam kebutaan hingga glaukoma sudah tiba pada tahap yang serius.

Ini Tiga Kekurangan Operasi Katarak

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak

Sumber: klinikmatanusantara.com

Meskipun operasi katarak memiliki banyak kelebihan, operasi ini juga memiliki kekurangan yang sulit untuk dihindari:

1. Setiap operasi memiliki tingkat risikonya sendiri. Sebelum operasi, dokter mata Anda akan memberikan pemahaman mengenai hal ini terlebih dahulu. Operasi katarak dapat memicu risiko dan komplikasi lainnya yang baru dapat ditemukan pada saat atau setelah operasi. Meskipun ini sangat jarang terjadi, tidak ada salahnya jika kita mengetahuinya sejak sebelum operasi dijalankan sebagai bahan pertimbangan bagi kita untuk menjalankan operasi.

2. Setelah operasi, pasien akan merasakan ketidaknyamanan akibat adanya luka pada mata. Meskipun itu hanya berupa luka kecil, gatal pada mata mesti tetap dijaga agar sterilisasi mata yang menjalani operasi tetap dapat dijamin. Anda akan mengalami keterbatasan dalam beraktivitas selama beberapa minggu hingga satu bulan demi pemulihan.

3. Pasien akan mengalami koreksi penglihatan. Koreksi penglihatan adalah hal yang wajar terjadi setelah operasi. Meskipun dapat kembali melihat dengan jernih, mata perlu beradaptasi dengan keadaan melalui lensa kontak ataupun kacamata.

Ini Kelebihan Operasi Katarak

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak

Operasi Katarak
Sumber: amazine.co

Katarak menjadi penyakit mata yang menakutkan bagi banyak orang. Bukan hanya bisa membuat penglihatan menjadi meredup, tetapi bisa menyebabkan kerusakan permanen pada mata hingga mengakibatkan kebutaan. Banyak orang yang terkena katarak lebih mempertimbangkan untuk melakukan operasi dibandingkan menjalani pengobatan yang hasilnya belum tentu memberikan kepuasan kepada sang pasien.

Sebelum memutuskan apakah Anda akan melakukan operasi atau tidak, sebaiknya Anda mengetahui kelebihan dari operasi katarak:

1. Operasi katarak dapat mengembalikan penglihatan mata Anda. Hal ini memang tidak dapat dimungkiri karena mata Anda yang terkena katarak akan menjalani penggantian lensa dan penghilangan lapisan keruh yang tertutup akibat katarak.

2. Jika Anda memang tidak memiliki kesabaran yang besar untuk mengobati katarak, operasi bisa menjadi jalan keluarnya. Operasi hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk mengganti lensa yang rusak dengan lensa yang baru.

3. Operasi katarak menjadi anjuran bagi para dokter mata karena pemulihan setelah operasi yang lebih singkat dan risiko implikasi yang rendah. Jarang ditemukan efek samping setelah seorang pasien menjalankan operasi yang tidak membutuhkan waktu rawat inap berhari-hari.

Tiga Metode Alternatif Pengobatan Katarak

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak

Sumber: gridserver.com

Para penderita katarak kini tidak perlu cemas jika tidak ingin dioperasi karena ada tiga metode alternatif untuk pengobatan katarak:

1. Terapi jus
Terapi ini memungkinkan untuk pasien mengonsumsi buah-buahan segar seperti blackberry, stroberi, dan lain-lain yang memiliki tingkat antioksidan yang tinggi. Sehingga buah-buahan tersebut memiliki kemampuan untuk melawan radikal bebas dalam tubuh.

2. Terapi Ayurveda
Sistem pengobatan yang berasal dari India ini sangat direkomendasikan untuk penderita katarak. Obat ini dapat dibeli di toko obat India atau toko online. Hanya perlu meminum satu sendok teh bubuk triphala dengan dua gelas air.

3. Mandi uap
Pengobatan alternatif ini sangat disarankan untuk penderita katarak agar memaparkan pori-pori di sekitar mata. Selain itu, terapi ini adapat merangsang sirkulasi darah dan membuang racun (detoks).

Ternyata Katarak Pun Ada Jenisnya

Mata Katarak | Pengobatan Katarak | Operasi Katarak

Sumber: detik.com

Katarak pun memiliki tiga jenis yang paling sering dikenal dalam dunia kedokteran. Berikut ini adalah tiga jenis katarak yang sering dikatakan oleh dokter mata:

1. Katarak kortikal
Katarak jenis ini menyerang tepi lensa yang kemudian menjalar hingga ke tengah lensa. Penderita akan merasakan silau pada matanya.

2. Katarak nuklear
Katarak ini langsung menyerang tengah lensa dan membuat penglihatan akan menjadi cepat berkurang. Biasanya penderita akan sulit dalam membedakan warna.

3. Katarak subkapsular
Katarak ini menyerang area belakang lensa dan cahaya yang masuk ke mata akan langsung terhalang oleh lensa mata yang tertutup katarak.

Jus Wortel Membantu Menghambat Katarak


Sumber: ohioeye.com


Sejak kecil, kita sudah mengenal wortel baik untuk kesehatan mata. Kandungan yang terdapat dalam wortel dapat membuat mata kita menjadi sehat dan tetap terjaga.

Namun, apakah Anda tahu bagaimana cara yang benar dalam mengonsumsi wortel?

Wortel yang kaya akan vitamin A dapat mengobati penyakit mata, termasuk katarak. Dengan mengonsumsi segelas wortel yang dijus, katarak dapat dihambat perkembangannya oleh kandungan zat yang terdapat di dalam jus. Jus tidak mematikan rasa dan menghilangkan kandungan zat, sehingga baik untuk mata.

Anda sudah mengonsumsi jus wortel pagi ini?

Waspadai Glaukoma Setelah Katarak



http://murdocheye.com.au/wp-content/uploads/2014/02/cataracts2.jpg
Sumber: http://murdocheye.com.au


Apa yang dapat terjadi setelah mata katarak? Glaukoma bisa mengintai kepada siapa saja, terlebih di dalamnya adalah orang yang pernah terkena mata katarak.

Glaukoma merupakan salah satu penyakit mata yang populer di mana tekanan cairan dalam bola mata menjadi tinggi sehingga merusak saraf optik yang membawa sinyal penglihatan dari mata ke otak. Penyakit ini menjadi salah satu penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan dapat menyebabkan kebutaan permanen.

Jikas katarak terlalu parah, kerusakan terhadap lensa akan membuat cairan dalam bola mata ikut meninggi. Ini yang dapat memicu indikasi lainnya, kerusakan saraf optik atau glaukoma.