Informasi, Tips dan Artikel Seputar Kesehatan

Mata Katarak | Pengobatan Katarak

Tak bisa dipungkiri bahwa mata memegang peranan penting dalam aktivitas sehari-hari. Dengan penglihatan yang jelas, setiap individu dapat beraktivitas dengan lebih bebas tanpa merepotkan orang lain. Dan dengan penglihatan yang tajam, Anda bisa menikmati keindahan dunia ini. Intinya, katarak merenggut kenikmatan kegiatan sehari-hari Anda.

Namun bayangkan jika Anda harus hidup dengan penglihatan kabur. Dalam setiap kegiatan, Anda membutuhkan penglihatan yang jelas dan tajam. Sayangnya, mata katarak merengut semua kenikmatan yang diberikan Tuhan secara gratis tersebut. 

Katarak biasanya mengembangkan cukup lama, yang di mana kondisi ini memperburuk kondisi dan mempengaruhi kemampuan individu untuk membaca, menyetir, melihat wajah orang terkasih, memasak, menjahit atau aktivitas lainnya yang membutuhkan penglihatan yang jelas. Lensa alami mata yang awalnya berwarna cokelat harus berubah menjadi kekuningan yang menyebabkan penderita mata katarak kesulitan membedakan warna. 

Hidup dengan katarak tak hanya menimbulkan banyak kerugian itu saja. Dalam beberapa kasus, pasien katarak banyak mengeluhkan melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu. Di sisi lain, penderita katarak mengeluhkan selalu silau saat melihat cahaya di malam hari sehingga mereka kesulitan untuk mengemudi di malam hari. 

Tentu Anda tak ingin menjadi daftar pasien pengobatan katarak, bukan? Oleh karena itu, mulailah menjaga kesehatan mata Anda sejak dini dengan memulai gaya hidup sehat.

Mata Katarak | Pengobatan Katarak

Ambiopia (lazy eye atau mata malas) merupakan gangguan mata yang berupa penurunan penglihatan akibat adanya gangguan perkembangan penglihatan selama masa kanak-kanak. Biasanya, mata malas hanya mempengaruhi satu mata, namun tak bisa dipungkiri dalam beberapa kasus terjadi kedua mat anak. Mata malas adalah penyebab utama penglihatan anak menurun. 

Mata malas berkembang ketika jalur saraf antara otak dan mata tidak dirangsang dengan baik. Akibatnya, otak hanya menerima sinyal/rangsang gambar dari satu mata. Sementara mata yang mengalami ambiopia, otak justru mengabaikan karena sinyalnya lemah. Anak yang memiliki mata malas cenderung tidak mampu mengikuti arah gerakan benda dengan benar. Mereka juga mengeluhkan tak dapat melihat dengan jelas. 

Ada berbagai penyebab mengapa seorang anak bisa mengalami mata malas. Di antaranya kelainan refraksi (rabun jauh, rabun dekat dan silindris), mata juling hingga mata katarak. Mengingat mata katarak pada anak jarang terdeteksi lebih dini, maka penting bagi orangtua untuk mengajak anak melakukan pemeriksaan mata. Hal ini demi mengurangi risiko pengobatan katarak di kemudian hari.

Mata Katarak | Pengobatan Katarak

Tak bisa dipungkiri bila berbagai pilihan smartphone dan gadget cukup menggiurkan bagi sebagian orang. Terlebih kini, smartphone menunjukkan status sosial seseorang. Namun jika Anda baru membeli iPhone 6, sebaiknya jangan memakainya saat hendak tidur malam. Cahaya biru dari smartphone Anda bisa mengganggu siklus tidur malam Anda. Ya, cahaya biru dari perangkat elektronik pribadi dikaitkan dengan masalah kesehatan serius baik fisik maupun mental.

Cahaya biru adalah bagian dari spektrum cahaya penuh, di mana bahayanya setara dengan paparan sinar matahari yang mengenai mata setiap hari. Paparan cahaya biru dari smartphone, tablet, laptop dan layar LED lainnya, dapat merusak penglihatan Anda. Cahaya tersebut juga menekan produksi hormon melatonin dalam tubuh. Ketika kadar melatonin meningkat dalam tubuh, maka siklus tidur akan kacau dan risiko berbagai macam penyakit seperti depresi hingga kanker semakin tinggi.

Banyak masyarakat yang belum menyadari bahaya tersembunyi smartphone. Sebuah penelitian di Taiwan juga turut menambah daftar kerugian penggunaan smartphone terhadap kualitas penglihatan dalam jangka panjang . Menurut peneliti di Taiwan, penggunaan smartphone dalam jangka panjang menaikkan risiko munculnya mata katarak dan degenerasi makula. Kedua gangguan penglihatan ini sama-sama menyebabkan kebutaan. Pengobatan katarak dengan operasi bisa dilakukan untuk mencegah kehilangan penglihatan permanen, namun sayangnya hingga kini belum ada  pengobatan bagi degenerasi makula.

Mata Katarak | Pengobatan Katarak

Katarak merupakan sebuah kondisi mata yang kerap dikaitkan dengan penuaan. Ketika lensa alami mata berubah memutih dan keruh, maka berarti katarak sudah berkembang di mata. Lensa mata berfungsi seperti kamera di mana bertanggung jawab untuk memfokuskan gambar atau objek. Ketika lensa mata tertutupi oleh area putih keruh tersebut, maka penglihatan kabur atau tidak jelas akan selalu dikeluhkan oleh penderitanya.

Kebanyakan kasus katarak dikaitkan dengan penuaan. Usia 80 tahun menjadi usia rawan, sebab lebih dari setengah warga Amerika mengembangkan mata katarak atau melakukan pengobatan katarak dengan operasi. Selain risiko penuaan, ada banyak penyebab munculnya katarak, di antaranya adalah diabetes, luka di mata, radiasi hingga operasi dari gangguan mata lainnya.

Jika Anda berusia 60 tahun atau lebih, Anda harus melakukan pemeriksaan mata lengkap setidaknya dua kali setahun. Tak hanya untuk mencegah katarak, dokter mata juga dapat memeriksa tanda-tanda gangguan penglihatan lainnya, seperti degenerasi makula, glaukoma, dan gangguan lainnya. Tentu saja, pengobatan dini dapat menjaga kesehatan mata di kemudian hari.

Mata Katarak | Pengobatan Katarak

Seperti pemeriksaan kesehatan lainnya, pemeriksaan mata menjadi salah satu pemeriksaan yang harus dilakukan. Terutama di usia yang sudah tak muda lagi, berbagai penyakit mata, seperti mata katarak, degenerasi makula, glaukoma dan sebagainya mengincar Anda.

Canadian Association of Optometricts merekomendasikan orang dewasa (20-64 tahun) untuk melakukan pemeriksaan mata setiap satu atau dua tahun sekali. Sementara orang lanjut usia (65 tahun ke atas) diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan mata setiap tahun. Meskipun begitu, dalam beberapa kasus, orang dewasa mungkin diharuskan melakukan pengecekan mata lebih rutin tergantung pada kondisi kesehatan, faktor risiko hingga obat-obatan yang dikonsumsi. 

Faktor risiko pada orang dewasa meliputi:

1. Riwayat gangguan mata dalam keluarga (glaukoma, degenerasi makula, dan sebaginya).

2. Diabetes atau tekanan darah tinggi.

3. Mengonsumsi obat-obatan tertentu baik yang diresepkan atau tidak, sehingga menimbulkan efek samping pada penglihatan.

4. Orang dewasa yang menggunakan lensa kontak atau kacamata juga perlu melakukan pemeriksaan mata rutin.

Mata Katarak | Pengobatan Katarak

Orang yang terpapar sinar matahari dalam waktu cukup lama dapat mengembangkan mata katarak lebih dini dibandingkan orang yang jarang terkena sinar matahari. Namun, apakah orangtua tahu bahwa sekitar 50 persen paparan sinar matahari yang mengenai mata kebanyakan terjadi pada anak-anak usia 18 tahun?

Mata anak-anak biasanya lebih rentan terhadap paparan sinar UV karena mata mereka memiliki anatomi yang memungkinkan sinar matahri masuk lebih banyak. Apalagi, anak-anak lebih banyak menghabiskn waktu di luar rumah dibandingkan orang dewasa. Parahnya, anak selalu keluar rumah tanpa perlindungan untuk mata mereka. Ada banyak bukti penelitian yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara paparan sinar UV dengan beberapa penyakit mata berat, termasuk mata katarak, degenerasi makula, kanker korneal, hingga presbyopia dini.

Sinar matahari sebaiknya dihindari antara pukul 10.00 - 15.00. Demi melindungi matanya, anak harus memakai kacamata hitam dengan perlindungan 99-100 persen UVA dan UVB. Supaya lebih maksimal, anak juga sebaiknya menggunakan topi untuk melindungi matanya. Nah, untuk perlindungan dari dalam, pastikan anak tercukupi nutrisi yang mendukung kesehatan matanya.

Mata Katarak | Pengobatan Katarak

Seiring bertambahnya usia, lensa alami mata akan menjadi buram, sehingga menyebabkan penurunan penglihatan. Ketika lensa mulai mengurangi kemampuan melihat seseorang, inilah sebuah kondisi yang disebut dengan mata katarak terbentuk. 

Selama pengobatan katarak dengan operasi, lensa alami mata akan diangkat dan diganti dengan lensa buatan (lensa intraokular). Sebelum lensa intraokular dikembangkan, pasien akan memakai kacamata atau lensa kontak sepanjang hari kecuali tidur. Lensa intraokular akhirnya dikembangkan pada tahun 1970-an karena banyak pasien mengeluhkan rasa tak nyaman menggunakan kacamata dan kontak lensa. 

Lensa ini dapat bergerak dan memiliki kemampuan alami layaknya lensa alami mata. Lensa intraokular juga membantu penggunaan kacamata dan lensa kontak yang terkadang tak mendukung kegiatan atau aktivitas tertentu, seperti olahraga. Lensa implan ini juga tak perlu perawatan khusus setelahnya. Namun, pemasangan lensa buatan ini dikaitkan dengan risiko dan efek samping dari operasi katarak. Dalam kondisi tertentu, lensa buatan ini dapat bergeser dari posisi seharusnya yang menyebabkan gangguan penglihatan bagi pemakainya. Umumnya, masalah ini disebabkan ketidakakuratan dokter dalam memasang kembali lensa implan setelah operasi katarak.

Mata Katarak | Pengobatan Katarak

Katarak kerulean merupakan tipe mata katarak yang terjadi pada bayi baru lahir atau anak-anak dengan karakteristik berwarna biru yang muncul di tengah lensa. Umumnya, tipe katarak ini muncul dari lahir atau berkembang di masa kanak-kanak anak sekitar usia 18-24 bulan. Anak yang memiliki katarak kerulean akan mengalami gangguan penglihatan. 

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa mutasi beberapa gen, seperti crybb2, crygd, dan maf, menjadi pemicu berkembangkan katarak kerulean. Kekeruhan lensa diwariskan sebagai autosomal dominan. Tidak ada perawatan untuk mencegahnya berkembang, namun pengobatan katarak dengan operasi biasanya diperlukan untuk mencegah munculnya amblyopia pada anak. 

Meskipun begitu, pengobatan katarak dilakukan berdasarkan tingkat keparahannya. Beberapa katarak ringan akan diamati jika tidak mengganggu penglihatan dan perkembangan anak. Prosedur pembedahan dilakukan sebagai pengobatan pilihan untuk kasus katarak yang parah. Idealnya, operasi katarak dilakukan kurang dari usia 17 minggu untuk meminimalkan hilangnya penglihatan. 

Mata Katarak | Pengobatan Katarak

Merokok dapat menaikkan risiko berkembangnya mata katarak, namun berhenti merokok akan membantu mengurangi risiko tersebut. Penelitian di Nurses' Health Study and the Health Professionals juga mengungkapkan hasil temuan yang sama. Mantan perokok memiliki risiko mata katarak 20 persen lebih rendah dibandingkan perokok aktif. 

Penelitian telah menemukan hubungan khusus antara katarak dan jumlah merokok. Semakin banyak merokok, maka semakin banyak kesempatan Anda terkena katarak. Perokok memiliki dua kali lipat risiko terkena mata katarak dibandingkan non-perokok. Risiko ini naik menjadi tiga kali lipat untuk perokok berat. 

Asap rokok sangat beracun, di mana mengandung sebanyak 4.000 senyawa aktif, termasuk tar, hidrokarbon aromatik polisiklik, karbon monoksida dan logam berat lainnya. Racun dan radikal bebas dalam asap rokok dapat menyebabkan kerusakan pada lensa mata, di mana menjadi sumber peningkatan risiko katarak di kalangan perokok. Sebagian dokter percaya bahwa merokok turut berkontribusi terhadap pembentukan katarak dengan mengubah sel-sel lensa melalui oksidasi. Ada juga bukti lain yang menyebutkan bahwa merokok menyebabkan akumulasi logam berat seperti cadmium di dalam lensa mata.

Mata Katarak | Pengobatan Katarak

Operasi penggantian lensa menjadi satu-satunya cara pengobatan katarak. Operasi ini terdiri dari sayatan yang sangat kecil di mana daerah keruh di lensa alami mata akan dihapus. Setelah lensa keruh dikeluarhkan, maka akan diganti dengan lensa buatan yang baru yang memberikan penglihatan lebih jelas.

Seiring berkembangnya teknologi, pengobatan katarak juga menunjukkan ke arah yang lebih baik. Teknologi laser kini sudah banyak menggantikan operasi dengan sistem tradisional di rumah sakit. Ada empat kelebihan yang dimiliki teknologi laser dibandingkan sistem tradisional. Di antaranya adalah:

1. Prosedur ini menggunakan pencitraan 3D yang canggih.

2. Pengobatan katarak yang tepat akan memberikan hasil yang lebih baik pula.

3. Pengangkatan katarak dilakukan tanpa menimbulkan rasa sakit dan jauh lebih aman.

4. Umumnya, masa pemulihan penglihatan lebih cepat karena prosedur yang dilakukan tidak menimbulkan rasa sakit. Akibatnya, pasien tidak mengalami trauma dan berkurangnya risiko infeksi atau peradangan pada mata. 

Mata Katarak | Pengobatan Katarak

Menurunkan tingkat penglihatan di antara orang lanjut usia merupakan salah satu masalah kesehatan yang tak bisa dihindari. Satu dari tiga orang Amerika lanjut usia diketahui mengalami masalah penglihatan ketika mereka menginjak usia 65 tahun ke atas. Sayangnya, alat bantu penglihatan seperti kacamata tidak membantu sama sekali untuk mengatasi hal tersebut. 

Masalah pandangan kabur ini umumnya dipicu sejumlah gangguan mata, seperti degenerasi makula, glaukoma, mata katarak dan diabetes retinopati. Keempat gangguan mata ini disebut silent stealers of sight, sebab dapat berkembang secara bertahap dan sering muncul tanpa menunjukkan gejala hingga akhirnya penderita mengeluhkan penglihatannya menjadi kabur. 

Layaknya sebuah kondisi medis, deteksi dini dapat menjadi kunci untuk pengobatan katarak, glaukoma, degenerasi makula dan diabetes retinopati dengan efektif. Oleh karena itu, melakukan pemeriksaan mata rutin akan membantu para orang lanjut usia untuk mencegah masalah tersebut menjadi terlalu parah.

Mata Katarak | Pengobatan Katarak

Retinal Detachment menjadi salah satu resiko dari pengobatan katarak dengan operasi bedah. Selama operasi mata katarak, terjadi perubahan tekanan dalam mata yang terkadang dapat menyebabkan robekan kecil di bagian pinggir retina. 

Retinal Detachment ditandai dengan masuknya cairan vitreous di retina mata. Cairan ini mengalir dan dapat memisahkan retina dari posisi normal ke bagian terluar mata. Retina merupakan bagian mata yang bertanggung jawab untuk memproses informasi visual dan mengirimkannya ke otak. Ya, fungsi retina seperti kamera.  Jutaan sel retina yang peka cahaya akan menerima gambar optik, kemudian mengembangkannya, dan mengirim gambar ke otak untuk dilihat. Jika retina rusak dan tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan hilangnya penglihatan secara permanen. 

Penelitian mengungkapkan bahwa kejadian retinal detachment yang disebabkan minimnya air mata mempengaruhi satu dari 10.000 orang setiap tahunnya. Jika seseorang divonis mengalami retinal detachment, maka dirinya memiliki 10 persen risiko lebih tinggi untuk mengembangkan masalah retinal detachment yang sama di mata lainnya.

Mata Katarak | Pengobatan Katarak

Sedang bersiap untuk pengobatan katarak dengan operasi? Sebelum melakukan operasi, ahli bedah mata Anda akan menentukan lensa intraokular (IOL) yang tepat untuk mengganti lensa alami mata yang rusakakibat katarak. Seperti kebanyakan pasien, lensa ini dirancang menyerupai lensa alami mata sehingga Anda bisa menikmati penglihatan 20/20 atau bahkan lebih baik tanpa bantuan kacamata atau lensa kontak. 

Ada beberapa jenis lensa IOL. Pilihannya adalah lensa monofokal, multifokal dan torik. Kedua lensa ini menawarkan hasil yang luar biasa. Kebanyakan pasien puas dengan prosedur yang mereka jalani, dan menikmati hasilnya. Lensa monofokal memperbaiki penglihatan hanya dalam satu jarak. Sementara lensa torik bisa menjadi pilihan tepat bagi penderita mata silindris. Namun jika Anda ingin mengurangi atau menghilangkan ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak, maka lensa multifokal bisa menjadi pilihan terbaik.

Sebelum Anda menikmati keuntungan menggunakan lensa IOL, dokter akan memeriksa kesehatan tubuh keseluruhan dan mata Anda. Hanya mereka yang dalam kesehatan baik, tidak mengalami penyakit atau infeksi mata, ketebalan kornea cukup, dan berusia antara 21 hingga 80 tahun saja yang bisa menjadi calon operasi katarak ini.

Mata Katarak | Pengobatan Katarak

Satu-satunya pengobatan katarak adalah dengan melakukan operasi bedah. Dan salah satu topik penting yang sering ditanyakan pasien mengenai operasi katarak adalah mengenai biaya. Perlu diketahui bahwa biaya operasi katarak berbeda-beda tergantung jenis prosedur yang dipilih dan lensa intraokular (IOL) yang ditanamkan di mata Anda. 

Rata-rata,  operasi katarak di Amerika akan dikenakan biaya sekitar USD 3.240 atau sekitar Rp 35 jutaan per mata. Jika Anda ingin melakukan operasi yang ditunjang dengan teknologi tinggi, maka pasien harus menyiapkan dana sekitar USD 4.350 atau lebih dari Rp 40 juta per mata. 

Saat ini jumlah pasien operasi katarak terus mengalami peningkatan. Sekitar 22 juta orang Amerika terkena mata katarak yang berkaitan dengan usia. Angka ini diperkirakan akan naik menjadi 30 juta pada tahun 2020.

"Tingkat permintaan operasi mata katarak mengalami peningkatan pada semua kelompok usia, yaitu antara rentang usia 50 hingga 90 tahun. Namun terjadi peningkatan terbesar pada kelompok usia 70-80 tahun," ungkap dokter mata Jay Erie.