Lewat Retina Mata, Stroke Bisa Dideteksi


(foto: ist)

Risiko stroke bisa dideteksi dari mata. Ke depannya, dokter akan mampu melihat apakah seseorang berisiko stroke hanya dengan melihat lapisan dalam retina mata. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Hypertension, menemukan bahwa ada kaitan antara hipertensif retina (rusaknya retina mata akibat tekanan darah tinggi) dengan risiko stroke.

"Retina menyediakan informasi akan status pembuluh darah di otak," ujar Mohammad Kamran Ikram, M.D. Ph.D, seorang peneliti dari Singapore Eye Research Institute. Lebih lanjut, penelitian ini menemukan bahwa orang dengan hipertensif retinopati ringan memiliki risiko mengalami stroke 35% lebih tinggi. Meskipun demikian, masih terlalu dini jika menentukan risiko stroke hanya berdasarkan kondisi retina semata.

Namun, ini bukanlah kali pertama adanya penelitian yang mengungkap hubungan antara kondisi mata dan risiko penyaki stroke. Pada tahun 2012, jurnal Ophtalmologi menunjukkan bahwa amplitudo tekanan mata bisa mendeteksi risiko stroke akibat penyempitan pembuluh arteri. Sebagai informasi, amplitudo tekanan mata dapat diperiksa saat Anda mengunjungi dokter mata.

0 komentar:

Posting Komentar